Ulasan Pasar per 29 Juni 2018

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 29 Juni 2018 ditutup menguat 2,33% atau 131,92 poin ke level 5.799,24 dari level 5.667,31 di hari sebelumnya. selama 1 minggu IHSG turun -0.39% dan menutup kuartal 2, IHSG YTD turun -8.75% disertai net sell asing sebesar Rp 48.66 triliun.

Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 28-29 Juni 2018 memutuskan untuk menaikkan 50 basis points (bps) 7-Day Reverse Repo Rate (BI 7-Day RR Rate). Suku bunga acuan kini berada di level 5,25% dari sebelumnya 4,75%. Selain itu BI mengeluarkan kebijakan makroprudensial yaitu Pelonggaran rasio LTV untuk kredit properti dan rasio FTV untuk pembiayaan properti, serta pelonggaran jumlah fasilitas kredit atau pembiayaan melalui mekanisme inden.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, inflasi Juni 2018 sebesar 0,59%. Angka ini lebih rendah dibanding inflasi Juni tahun sebelumnya yang juga bertepatan dengan lebaran 2018 sebesar 0,69%.  Inflasi tahun kalender Januari-Juni 2018 tercatat sebesar 1,9%, sementara inflasi tahunan Juni 2018 sebesar 3,12% year on year (YoY).

Kurs dollar terhadap rupiah per 29 Juni 2018: Rp.14.404,- vs 31 Mei 2018: Rp.13.951(kurs jisdor). Nilai tukar mata uang rupiah mengalami pelemahan secara Mom pada akhir Juni 2018 .

Harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman Agustus 2018 di New York Mercantile Exchange mencatat rekor tertinggi sejak November 2014. Jumat (29 Juni 2018) harga minyak ditutup menyentuh US$ 74,15 per barel, atau naik 0,95% dibanding dengan penutupan hari sebelumnya. Harga minyak terus reli pasca keputusan OPEC pekan lalu untuk meningkatkan produksi, meski belum dipastikan seberapa besar jumlahnya.

Ulasan Pasar per 31 Mei 2018

Pasar saham Indonesia pada akhir Mei 2018 ditutup di level 5.983,59 melemah 0,46% dari hari sebelumnya.

Kurs dollar terhadap rupiah per 31 Mei 2018: Rp.13.951,- vs 30 April 2018: Rp.13.913,-(kurs jisdor). Nilai tukar mata uang rupiah mengalami pelemahan secara Mom pada akhir Mei 2018 .

Rapat Dewan Gubernur (RDG)  Bank Indonesia pada 30 Mei 2018 memutuskan untuk menaikkan BI 7-day Reverse Repo Rate sebesar 25 bps menjadi 4,75%, dengan suku bunga Deposit Facility naik sebesar 25 bps menjadi 4% dan Lending Facility naik menjadi 5,5%, berlaku efektif sejak 31 Mei 2018.

Untuk pengiriman Juli, patokan Amerika Serikat, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) naik 1,48 dolar AS menjadi menetap di 68,21 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange. Untuk patokan global, minyak mentah Brent harganya bertambah 2,11 dolar AS menjadi ditutup pada 77,50 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange,  untuk pengiriman Juli.

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi Mei 2018 sebesar 0,21 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 132,99 . Adapun untuk inflasi tahun kalender tercatat mencapai 1,30 persen, sedangkan inflasi dari tahun ke tahun (yoy) sebesar 3,23 persen.

Lembaga pemeringkat kredit internaional, Standard and Poor’s (S&P) meneguhkan Indonesia tetap pada peringkat layak investasi atau “investment grade”. S&P memberikan peneguhan atas Sovereign Credit Rating Republik Indonesia pada tingkat BBB-/outlook stabil pada 31 Mei 2018.

 

Ulasan Pasar per 30 April 2018

Pasar saham Indonesia pada akhir April 2018 ditutup di level 5.994.59 naik 1,27% dari hari sebelumnya. Namun sejak awal tahun atau year to date (ytd) indeks masih mengalami penurunan sebesar 5,68%.

Kurs dollar terhadap rupiah per 30 April  2018: Rp.13.913,- vs  29 Maret  2018: Rp.13.756,-(kurs jisdor). Nilai tukar mata uang rupiah mengalami pelemahan secara Mom pada akhir April 2018. 

Rapat Dewan Gubernur (RDG)  Bank Indonesia pada 18-19 April 2018 memutuskan untuk mempertahankan BI 7-day Reverse Repo Rate tetap sebesar 4,25%, dengan suku bunga Deposit Fasility tetap sebesar 3,50% dan Lending Facility tetap sebesar 5,00%, berlaku efektif sejak 20April 2018.

Harga minyak WTI per 30 April 2018 USD68,55 per barel  untuk pengiriman Juni 2018 di New York Mercantile Exchange. Minyak mentah Brent untuk pengiriman Juni, bertambah USD0,53 menjadi ditutup pada USD75,17 per barel di London ICE Futures Exchange.

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi April 2018 sebesar 0,10 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 132,71 . Adapun untuk inflasi tahun kalender tercatat mencapai 1,09 persen, sedangkan inflasi dari tahun ke tahun (yoy) sebesar 3,41 persen.

Lembaga pemeringkat internasional Moody’s Investors Services menaikkan peringkat utang jangka panjang Indonesia dari Baa3 menjadi Baa2. Moody’s juga mengubah outlook Indonesia dari positif ke stabil.