Ulasan Pasar per 31 Januari 2019

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 31 Januari 2019 di tutup di level 6.532,969,  naik 1,06% atau 68,7 poin.  Selama bulan Januari 2019 IHSG berhasil mencatatkan kenaikan positif dengan penguatan sebesar 5,46% yang didukung oleh aksi beli bersih (nett buy) asing sebesar Rp 13,43 triliun.

Pada Januari 2019 terjadi inflasi sebesar 0,32 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 135,83. Tingkat inflasi tahun kalender Januari 2019 sebesar 0,32 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Januari 2019 terhadap Januari 2018) sebesar 2,82 persen.

Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada 16-17 Januari 2019 memutuskan untuk mempertahankan BI 7-Day RR sebesar 6%, suku bunga deposit facility sebesar 5,25%, dan suku bunga lending facility sebesar 6,75%. Keputusan tersebut konsisten dengan upaya menurunkan defisit transaksi berjalan ke dalam batas yang aman dan mempertahankan daya tarik aset keuangan domestik.

Pada 31 Januari 2019 Jakarta Interbank Spot Dollar Rate atau JISDOR mencatat nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di angka Rp 13.970. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat tajam 1,1% dibanding posisi penutupan hari sebelumnya. Selama bulan Januari Rupiah menguat sebesar 2,8%.

Pada perdagangan Kamis (31/1/2019) harga minyak mentah jenis West Texas Intermediete (WTI) menguat tipis 0,04% atau turun 0,02 poin menjadi US$ 54,25 per barel. Secara year to date, harga masih bergerak naik 19,47%. Sementara minyak mentah jenis Brent turun 0,35% atau 0,22 poin menjadi US$61,87 per barel. Secara year to date, harga bergerak naik 15%.