Ulasan Pasar per 31 Mei 2018

Pasar saham Indonesia pada akhir Mei 2018 ditutup di level 5.983,59 melemah 0,46% dari hari sebelumnya.

Kurs dollar terhadap rupiah per 31 Mei 2018: Rp.13.951,- vs 30 April 2018: Rp.13.913,-(kurs jisdor). Nilai tukar mata uang rupiah mengalami pelemahan secara Mom pada akhir Mei 2018 .

Rapat Dewan Gubernur (RDG)  Bank Indonesia pada 30 Mei 2018 memutuskan untuk menaikkan BI 7-day Reverse Repo Rate sebesar 25 bps menjadi 4,75%, dengan suku bunga Deposit Facility naik sebesar 25 bps menjadi 4% dan Lending Facility naik menjadi 5,5%, berlaku efektif sejak 31 Mei 2018.

Untuk pengiriman Juli, patokan Amerika Serikat, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) naik 1,48 dolar AS menjadi menetap di 68,21 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange. Untuk patokan global, minyak mentah Brent harganya bertambah 2,11 dolar AS menjadi ditutup pada 77,50 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange,  untuk pengiriman Juli.

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi Mei 2018 sebesar 0,21 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 132,99 . Adapun untuk inflasi tahun kalender tercatat mencapai 1,30 persen, sedangkan inflasi dari tahun ke tahun (yoy) sebesar 3,23 persen.

Lembaga pemeringkat kredit internaional, Standard and Poor’s (S&P) meneguhkan Indonesia tetap pada peringkat layak investasi atau “investment grade”. S&P memberikan peneguhan atas Sovereign Credit Rating Republik Indonesia pada tingkat BBB-/outlook stabil pada 31 Mei 2018.

 

Ulasan Pasar per 30 April 2018

Pasar saham Indonesia pada akhir April 2018 ditutup di level 5.994.59 naik 1,27% dari hari sebelumnya. Namun sejak awal tahun atau year to date (ytd) indeks masih mengalami penurunan sebesar 5,68%.

Kurs dollar terhadap rupiah per 30 April  2018: Rp.13.913,- vs  29 Maret  2018: Rp.13.756,-(kurs jisdor). Nilai tukar mata uang rupiah mengalami pelemahan secara Mom pada akhir April 2018. 

Rapat Dewan Gubernur (RDG)  Bank Indonesia pada 18-19 April 2018 memutuskan untuk mempertahankan BI 7-day Reverse Repo Rate tetap sebesar 4,25%, dengan suku bunga Deposit Fasility tetap sebesar 3,50% dan Lending Facility tetap sebesar 5,00%, berlaku efektif sejak 20April 2018.

Harga minyak WTI per 30 April 2018 USD68,55 per barel  untuk pengiriman Juni 2018 di New York Mercantile Exchange. Minyak mentah Brent untuk pengiriman Juni, bertambah USD0,53 menjadi ditutup pada USD75,17 per barel di London ICE Futures Exchange.

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi April 2018 sebesar 0,10 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 132,71 . Adapun untuk inflasi tahun kalender tercatat mencapai 1,09 persen, sedangkan inflasi dari tahun ke tahun (yoy) sebesar 3,41 persen.

Lembaga pemeringkat internasional Moody’s Investors Services menaikkan peringkat utang jangka panjang Indonesia dari Baa3 menjadi Baa2. Moody’s juga mengubah outlook Indonesia dari positif ke stabil.

Ulasan Pasar per 29 Maret 2018

Kurs dollar terhadap rupiah per 29 Maret  2018: Rp.13.756,- vs  28 Februari 2018: Rp.13.751,-(kurs jisdor). Harga minyak WTI per 29 Maret 2018 USD64,94 per barel  untuk pengiriman Mei 2018 di New York Mercantile Exchange. Pada tiga hari perdagangan sebelumnya, harga minyak merosot 2,28% dari US$ 65,88 per barel yang merupakan level tertinggi sejak Juni 2015.

Bank Sentral AS Federal Reserve dalam pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) memutuskan menaikkan suku bunga acuan Fed Fund Rate sebesar 25 basis poin dan berada pada kisaran 1,5 hingga 1,75 persen. The Fed juga mengisyaratkan kenaikan suku bunga acuan terus hingga tahun 2020. Menyusul kebijakan Bank sentral AS, People’s Bank of China (PBOC) juga memutuskan menaikkan tingkat suku bunga 7-day reverse repurchase agreement atau reverse repo sebanyak 5 basis poin (bps), menjadi 2,55% dari 2,5%. POBC juga menaikkan suku bunga untuk pinjaman jangka pendek sebesar 5 bps. PBOC juga menambahkan dana 10 miliar yuan (US$1,58 miliar atau setara dengan Rp 21,7 triliun) ke dalam sistem keuangan. Namun Rapat Dewan Gubernur (RDG)  Bank Indonesia memutuskan untuk mempertahankan Bank Indonesia (BI) 7-day Reverse Repo Rate  sebesar 4,25 persen. Bank Indonesia juga mempertahankan suku bunga Deposit Facility sebesar 3,50 persen dan Lending Facility 5,00 persen. Berlaku efektif sejak 23 Maret 2018

Pasar saham Indonesia pada akhir Maret 2018 ditutup di level 6.188,99 naik 0,78% dari hari sebelumnya. Namun sejak awal tahun atau  year to date (ytd) indeks masih  mengalami penurunan sebesar 2,62%. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), penurunan indeks ini diiringi oleh penjualan bersih asing yang mencapai Rp 23,49 triliun.