Ulasan Pasar per 31 Juli 2018

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 31 Juli 2018 ditutup melemah 91 poin atau 1,54 persen dari penutupan satu hari sebelumnya. Selama bulan Juli 2018 IHSG berada di posisi tertinggi di 6.027,94 dan berada di titik terendah dilevel 5.633.94

Bank Indonesia (BI) mengaktifkan kembali dan menerbitkan Sertifikat Bank Indonesia (SBI) pada Selasa, 23 Juli 2018. SBI merupakan instrumen moneter yang pernah dihentikan penerbitannya pada Agustus 2017 untuk tenor 9 dan 12 bulan. 

Kurs dollar terhadap rupiah per 31 Juli 2018: Rp.14.414,- vs 29 Juni 2018: Rp.14.404,-(kurs jisdor). Selama bulan Juli 2018 kurs dollar terhadap rupiah berada di posisi penguatan di Rp. 14.326 dan berada di titik terlemah dilevel Rp. 14.541.

Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 18-19 Juli 2018 memutuskan untuk mempertahankan BI 7-day Reverse Repo Rate tetap sebesar 5,25%, suku bunga Deposit Facility tetap sebesar 4,50%, dan suku bunga Lending Facility tetap 6,00%.

Harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Oktober turun US$1,34 menjadi US$74,21 per barel. Kemudian harga Brent untuk pengiriman September ditutup di level US$74,25 per barel.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, inflasi Juli 2018 sebesar 0,28%, lebih rendah dibanding bulan sebelumnya yang sebesar 0,59%. Inflasi tahun kalender Januari-Juli 2018 mencapai 2,81%. Sementara inflasi tahunan Juli mencapai 3,18% year on year (YoY).

Ulasan Pasar per 29 Juni 2018

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 29 Juni 2018 ditutup menguat 2,33% atau 131,92 poin ke level 5.799,24 dari level 5.667,31 di hari sebelumnya. selama 1 minggu IHSG turun -0.39% dan menutup kuartal 2, IHSG YTD turun -8.75% disertai net sell asing sebesar Rp 48.66 triliun.

Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 28-29 Juni 2018 memutuskan untuk menaikkan 50 basis points (bps) 7-Day Reverse Repo Rate (BI 7-Day RR Rate). Suku bunga acuan kini berada di level 5,25% dari sebelumnya 4,75%. Selain itu BI mengeluarkan kebijakan makroprudensial yaitu Pelonggaran rasio LTV untuk kredit properti dan rasio FTV untuk pembiayaan properti, serta pelonggaran jumlah fasilitas kredit atau pembiayaan melalui mekanisme inden.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, inflasi Juni 2018 sebesar 0,59%. Angka ini lebih rendah dibanding inflasi Juni tahun sebelumnya yang juga bertepatan dengan lebaran 2018 sebesar 0,69%.  Inflasi tahun kalender Januari-Juni 2018 tercatat sebesar 1,9%, sementara inflasi tahunan Juni 2018 sebesar 3,12% year on year (YoY).

Kurs dollar terhadap rupiah per 29 Juni 2018: Rp.14.404,- vs 31 Mei 2018: Rp.13.951(kurs jisdor). Nilai tukar mata uang rupiah mengalami pelemahan secara Mom pada akhir Juni 2018 .

Harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman Agustus 2018 di New York Mercantile Exchange mencatat rekor tertinggi sejak November 2014. Jumat (29 Juni 2018) harga minyak ditutup menyentuh US$ 74,15 per barel, atau naik 0,95% dibanding dengan penutupan hari sebelumnya. Harga minyak terus reli pasca keputusan OPEC pekan lalu untuk meningkatkan produksi, meski belum dipastikan seberapa besar jumlahnya.

Ulasan Pasar per 31 Mei 2018

Pasar saham Indonesia pada akhir Mei 2018 ditutup di level 5.983,59 melemah 0,46% dari hari sebelumnya.

Kurs dollar terhadap rupiah per 31 Mei 2018: Rp.13.951,- vs 30 April 2018: Rp.13.913,-(kurs jisdor). Nilai tukar mata uang rupiah mengalami pelemahan secara Mom pada akhir Mei 2018 .

Rapat Dewan Gubernur (RDG)  Bank Indonesia pada 30 Mei 2018 memutuskan untuk menaikkan BI 7-day Reverse Repo Rate sebesar 25 bps menjadi 4,75%, dengan suku bunga Deposit Facility naik sebesar 25 bps menjadi 4% dan Lending Facility naik menjadi 5,5%, berlaku efektif sejak 31 Mei 2018.

Untuk pengiriman Juli, patokan Amerika Serikat, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) naik 1,48 dolar AS menjadi menetap di 68,21 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange. Untuk patokan global, minyak mentah Brent harganya bertambah 2,11 dolar AS menjadi ditutup pada 77,50 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange,  untuk pengiriman Juli.

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi Mei 2018 sebesar 0,21 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 132,99 . Adapun untuk inflasi tahun kalender tercatat mencapai 1,30 persen, sedangkan inflasi dari tahun ke tahun (yoy) sebesar 3,23 persen.

Lembaga pemeringkat kredit internaional, Standard and Poor’s (S&P) meneguhkan Indonesia tetap pada peringkat layak investasi atau “investment grade”. S&P memberikan peneguhan atas Sovereign Credit Rating Republik Indonesia pada tingkat BBB-/outlook stabil pada 31 Mei 2018.