Ulasan Pasar per 30 November 2017

Kurs dollar terhadap rupiah per 30 November 2017: Rp.13.500,- vs 30 Oktober 2017: Rp.13.572, (kurs jisdor). Nilai tukar mata uang rupiah mengalami pelemahan secara Mom pada akhir November  dengan melemah sebesar 0,53% terhadap USD. 

Lembaga Penjamin Simpanan ( LPS) menurunkan suku bunga penjaminan sebesar 25 basis poin untuk simpaan dalam rupiah di bank umum maupun bank perkreditan rakyat (BPR). Tingkat bunga penjaminan tersebut berlaku untuk periode 3 November 2017 sampai 15 Januari 2018.

Pasar saham Indonesia pada akhir November 2017 merosot 1,80% atau 109,23 poin ke level 5.952. Indeks LQ45 turun 27,06 poin atau 2,65% ke 992, Jakarta Islamic Index (JII) melemah 16,9 poin atau 2,31% ke 713, indeks IDX30 turun 0,85 poin atau 0,15% ke 557 dan indeks MNC36 menguat 0,29 poin atau 0,08% ke 348.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi November 2017 sebesar 0,2%. Angka itu naik dibanding posisi bulan sebelumnya yang sebesar 0,01%. Kenaikan inflasi  didorong oleh kenaikan sejumlah bahan pangan. Bahan pangan pada November 2017 mencatat inflasi 0,37% yang merupakan inflasi tertinggi dibandingkan dengan kelompok pengeluaran lainnya. Sedangkan untuk inflasi tahun kalender (year-to-date) sebesar 2,87 % dan inflasi tahunan (year-on-year) 3,30%.