Hasil RDG BI tanggal 27 September 2018 memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan BI 7-Day RR sebesar 25 bps menjadi 5,75%. Suku bunga Deposit Facility sebesar 25 bps menjadi 5 persen, dan suku bunga Lending Facility sebesar 25 bps menjadi 6,50 persen. Kenaikan ini dilakukan untuk menyesuaikan kenaikan suku bunga The Fed pada hari Rabu 26 September 2018 yang menaikkan suku bunga acuan 25 basis poin (0,25 persen) ke level 2-2,25 persen. Ini adalah kenaikan kedelapan yang terjadi sejak The Fed mulai melaksanakan kebijakan normalisasi suku bunga di Desember 2015.
IHSG pada penutupan perdagangan hari jumat 28 September 2018 mencatatkan kenaikan sebesar 0,80% atau +43,34 poin ke level 5.976,55. Secara year to date (ytd) IHSG mengalami penurunan sebesar -5,97% dan secara mingguan IHSG mengalami kenaikan sebesar 0,32%. Dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp 6.737 Triliun dengan rata-rata nilai transaksiharian Rp 8.535 Miliar. Asing secara ytd mencatatkan net sell sebesar Rp 51.172,3 miliar.
Pada September 2018 terjadi deflasi sebesar 0,18% dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 133,83. Deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya beberapa indeks kelompok pengeluaran. Tingkat inflasi years to date 2018 sebesar 1,94% dan tingkat inflasi year on year sebesar 2,88%.
Pada 24 September 2018, AS secara resmi mengenakan bea masuk 10% terhadap impor produk China dengan nilai total US$ 200 miliar atau sekitar Rp3000 triliun . Pemerintahan Presiden Cina, Xi Jinping, melakukan retaliasi atas kenaikan tarif terbaru AS tadi dengan menaikkan tarif sebesar 5-10% untuk impor senilai US$ 60 miliar atau sekitar Rp 893 triliun.
Recent Comments