IHSG di akhir bulan Juni 2020 mencatatkan kenaikan sebesar 3.19% secara mom, hal ini merupakan respon positif dari investor terhadap selesainya PSBB, dengan selesainya PSBB aktivitas ekonomi dimulai kembali dengan penyesuaian atau new normal.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Juni 2020 terjadi inflasi 0,18 %. Daging ayam ras menjadi komoditas dominan yang memberi andil pada inflasi sebesar 0,14 %, sedangkan telur ayam ras sebesar 0,04 persen. Tingkat inflasi tahun kalender (Januari–Juni) 2020 sebesar 1,09 % dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Juni 2020 terhadap Juni 2019) sebesar 1,96 %.
Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 17-18 Juni 2020 memutuskan untuk menurunkan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 25 bps menjadi 4,25%, suku bunga Deposit Facility sebesar 25 bps menjadi 3,50%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 25 bps menjadi 5,00%. Keputusan ini konsisten dengan upaya menjaga stabilitas perekonomian dan mendorong pemulihan ekonomi di era COVID-19. Ke depan, Bank Indonesia tetap melihat ruang penurunan suku bunga seiring rendahnya tekanan inflasi, terjaganya stabilitas eksternal, dan perlunya mendorong pertumbuhan ekonomi.
Pada Juni 2020 PMI manufaktur Indonesia meningkat ke 39,1. Jauh lebih baik dari posisi April 2020 yang anjlok ke 27,5 dan Mei 2020 yang sebesar 28,6. Begitupula dengan Indeks Keyakinan Konsumen yang bergerak naik ke 83,8 membaik dari posisi di Mei 2020 yang berada di 77,8. Meningkatnya indeks ini dikarenakan adanya aktivitas new normal.
Memasuki bulan Juli tekanan di pasar global meningkat seiring kembali meningkatnya kekhawatiran pelaku pasar global bawa terus bertambahnya kasus virus corona dapat memperlambat pemulihan ekonomi global. Berdasarkan data Johns Hopkins University, kasus baru virus corona di AS masih tercatat lebih dari 58.000 di hari Rabu, sehingga menambah total kasus yang terjadi di negara tersebut menjadi lebih dari 3 juta. Sementara itu, total kasus secara global telah mencapai lebih dari 12 juta kasus. Meningkatnya kekhawatiran investor ini menghapus sentimen positif dari penurunan angka initial jobless claims AS, yang tercatat sebesar 1,31 juta pekan lalu, turun dari pekan sebelumnya yang mencapai 1,41 juta. Angka ini juga lebih rendah dari ekspektasi konsensus yang sebesar 1,38 juta. Namun demikian, data klaim mingguan ini masih bertahan diatas 1 juta dalam 15 pekan berturut – turut.
Recent Comments