Ulasan Pasar per 29 November 2019

Pasar global masih terfokus pada hubungan Amerika Serikat (AS) – China (RRC) yang kembali memanas setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menandatangani dua UU yang mendukung para pendemo Hong Kong. UU itu resmi menjadi hukum di AS, yaitu UU Hak Asasi Manusia (HAM) dan Demokrasi Hong Kong. Di kuartal III-2019 ekonomi Hong Kong bahkan kontraksi sebesar 3,2% secara kuartalan (QoQ).

IHSG pada penutupan perdagangan hari Jumat tanggal 27 November 2019 mencatatkan kenaikan sebesar 0,99% atau naik 58,77 poin ke level 6.011,83. Secara year to date IHSG mengalami penurunan sebesar -2,95%. Dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp 6.920 Triliun dengan rata-rata nilai transaksi harian Rp 9.185 Miliar. Asing secara ytd mencatatkan net buy sebesar Rp 41.209,7 miliar.

DJIA, Indeks Hangseng, S&P 500, dan Nikkei225 ditutup variatif di akhir perdagangan Jumat kemarin, DJIA 28051,41 -0,40%(ytd +20,25%), HSI 26.346,49 -2,03%(ytd +1,94%), S&P500 3.140,98 -0,40%(+0,99%), dan Nikkei225 ditutup di 23.293,91 -0,49% (+16,38%).