Ulasan Pasar per 28 April 2023

 

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan terakhir bulan April 2023 ditutup melemah 29,76 poin atau 0,43% dilevel 6.915,72. Kinerja IHSG selama bulan April tercatat mengalami penguatan 1,6%. Stabilnya kondisi perekonomian dalam negeri serta masuknya kembali (capital inflow) di pasar keuangan Indonesia menunjang penguatan IHSG selama bulan April kemarin.

Bursa saham Amerika, Wall Street pada perdagangan akhir April ditutup mix. Indeks Dow Jones menguat 272 point atau 0,8% ke 33.875,4, S&P 500 menguat 34,13 poin atau 0,83% ke posisi 4.169,48, sedangkan indeks Nasdaq melemah 84,35 poin atau 0,69% ke posisi 12.226,58. Pertumbuhan ekonomi AS pada kuartal pertama 2023 melambat lebih dari yang diharapkan. Sementara kepercayaan konsumen yang anjlok di bulan April meningkatkan kekhawatiran akan terjadinya resesi di Amerika.

Bank Indonesia menyampaikan perkembangan aliran modal investor asing per 27 April 2023. Aliran modal asing masuk ke RI sebesar Rp 6,02 triliun sepanjang 26-27 April 2023. Modal itu masuk melalui pembelian surat berharga negara (SBN) oleh investor asing yang secara neto mencapai Rp3,81 triliun ditambah beli neto Rp 2,21 triliun di pasar saham. Selama tahun 2023, berdasarkan data settlement sampai dengan 27 April 2023, investor asing tercatat beli neto Rp 60,73 triliun di pasar SBN dan beli neto Rp13,63 triliun di pasar saham.  

Nilai tukar Rupiah terhadap US Dolar pada perdagangan di pasar spot Selasa (2/5) dibuka menguat 0,31% dilevel Rp 14.620. Level tersebut merupakan rekor terkuat 2023 yang sebelumnya dicapai Jumat pekan lalu. Sepanjang tahun ini nilai tukar rupiah telah berhasil menguat sebesar 6,1%. Rupiah menjadi mata uang terbaik di Asia, dan nomor tiga di dunia, berdasarkan data Refinitiv. Inflasi yang bisa berhasil dikendalikan menjadi salah satu pemicu penguatan rupiah sepanjang tahun ini

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data inflasi tahunan pada April 2023 tercatat 4,33% (YoY), lebih rendah dari Maret 2023 yang mencapai 4,97%. Sementara inflasi bulanan per April tercatat 0,33%, lebih tinggi dari Maret 2023 yang tercatat sebesar 0,18%. Salah satu komoditas utama penyumbang inflasi pada April 2023 antara lain angkutan udara yang mengalami inflasi 0,14% dengan andil 0,06%. Secara historis, dalam empat tahun terakhir tarif angkutan udara selalu menjadi penyumbang inflasi pada musim lebaran

Harga minyak WTI turun 0,11% ke posisi  US$75,58 per barel sementara harga minyak jenis brent  juga dibuka melemah 0,11% ke posisi US$79,27 per barel. Harga minyak turun setelah data ekonomi yang lemah dari China dan tingginya ekspektasi kenaikan suku bunga Amerika Serikat (AS). Aktivitas manufaktur China yang tercermin dalam The purchasing managers’ index (PMI) secara tak terduga turun pada bulan April 2023. Ini adalah kontraksi pertama sejak Desember 2022. PMI China berada di 49,2 di bulan April, turun dari 51,9 pada Maret 2023. Artinya, aktivitas manufaktur China tidak dalam fase ekspansifnya.

Bulan Mei IHSG diperkirakan akan mampu bertahan diteritori positif ditengah sentimen negatif krisis perbankan AS serta kekhawatiran akan terjadinya resesi di AS. Kondisi perekonomian dalam negeri yang stabil, serta adanya capital inflow ke pasar keuangan dalam negeri memberikan keyakinan terhadap kondisi fundamental ekonomi Indonesia yang kuat.