Ulasan Pasar per 29 Maret 2019

Pada Maret 2019 terjadi inflasi sebesar 0,11 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 135,87. Tingkat inflasi tahun kalender (Januari-Maret) 2019 sebesar 0,35 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Maret 2019 terhadap Maret 2018) sebesar 3,03 persen.

Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei sebesar US$ 60,2 per barel. Sementara itu, harga minyak brent untuk pengiriman Mei tercatat sebesar US$ 68,7 per barel. Harga minyak WTI telah naik lebih dari 32% dan minyak brent naik nyaris 28% secara year to date/ytd.

Rupiah (Kurs Jisdor) ditutup di level 14.244 di akhir perdagangan hari Jumat (29 Maret 2019) menguat 11 pon dari sebelumnya di level 14.255 per dolar AS.

Pada Maret 2019 terjadi inflasi sebesar 0,11 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 135,87. Tingkat inflasi tahun kalender (Januari-Maret) 2019 sebesar 0,35 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Maret 2019 terhadap Maret 2018) sebesar 3,03 persen.

Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 20-21 Maret 2019 memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan BI 7-day Reverse Repo Rate sebesar 6 persen, dengan suku bunga Deposit Facility 5,25 persen, dan suku bunga Lending Facility sebesar 6,75 persen.

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari jumat 29 Maret 2019 mencatatkan penurunan sebesar -0,19% atau -12,03 poin ke level 6.468,76. Secara bulanan IHSG mencatatkan kenaikan sebesar 0.39% dan selama Januari-Maret 2019 mengalami kenaikan  4.43% .